Dari pantauan di lapangan, baru ada tiga PKL yang jualan di tempat relokasi sementara itu. Dua PKL jualan di depan SDN 4 dan satunya lagi di depan Rumah Dinas Ketua DPRD Grobogan."Hari pertama belum banyak yang buka. Mungkin dua atau tiga hari lagi mulai ramai yang jualan," kata Rini, salah satu PKL yang sudah buka di tempat relokasi.
Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Nur Wakhid menyatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi ketika harus berjualan di lokasi baru. Yakni, kaveling yang relatif sempit, karena ukurannya hanya 3,5 x 4 meter. Dengan kondisi ini, sebagian PKL harus membuat tenda baru yang disesuaikan dengan lokasi."Tempat jualan lama di alun-alun, ukurannya lebih luas. Makanya, kami perlu menyiapkan tenda dulu yang ukurannya disesuaikan dengan lokasi sekarang," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga masih mencari solusi guna mendapatkan suplai listrik ke tenda PKL. Sebelumnya, masalah listrik tidak jadi kendala ketika masih jualan di tempat lama.
Selain itu, pihaknya juga masih mencari solusi guna mendapatkan suplai listrik ke tenda PKL. Sebelumnya, masalah listrik tidak jadi kendala ketika masih jualan di tempat lama.
Murianews, Grobogan - Tempat relokasi PKL kawasan Alun-alun Purwodadi ternyata belum sepenuhnya digunakan untuk berjualan. Indikasinya, pada hari pertama, Senin (2/8/2016) tempat relokasi di jalan depan Pegadaian hingga SDN 4 Purwodadi masih terlihat lengang, dari sore hingga malam.
Dari pantauan di lapangan, baru ada tiga PKL yang jualan di tempat relokasi sementara itu. Dua PKL jualan di depan SDN 4 dan satunya lagi di depan Rumah Dinas Ketua DPRD Grobogan."Hari pertama belum banyak yang buka. Mungkin dua atau tiga hari lagi mulai ramai yang jualan," kata Rini, salah satu PKL yang sudah buka di tempat relokasi.
Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Nur Wakhid menyatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi ketika harus berjualan di lokasi baru. Yakni, kaveling yang relatif sempit, karena ukurannya hanya 3,5 x 4 meter. Dengan kondisi ini, sebagian PKL harus membuat tenda baru yang disesuaikan dengan lokasi."Tempat jualan lama di alun-alun, ukurannya lebih luas. Makanya, kami perlu menyiapkan tenda dulu yang ukurannya disesuaikan dengan lokasi sekarang," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga masih mencari solusi guna mendapatkan suplai listrik ke tenda PKL. Sebelumnya, masalah listrik tidak jadi kendala ketika masih jualan di tempat lama.
Editor : Kholistiono