Sabtu, 24 Mei 2025

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr R Soedjati Purwodadi Edi Mulyanto ketika dikonfirmasi membenarkan jika sebagian korban kecelakaan itu sudah ada yang pulang. Menurutnya, total ada 12 orang korban kecelakaan yang menjalani perawatan di ruang Mawar kelas II.


Korban kecelakaan itu tiba di RSUD Senin (18/7/2016) malam. Sebelumnya, mereka ini dirawat di RSI Kendal. Pemindahan perawatan korban kecelakaan difasilitasi Pemkab Grobogan. Rata-rata, korban ini mengalami patah tulang dan beberapa luka di bagian tubuh akibat pecahan kaca.


Menurut Edi, sehari setelah dirawat di RSUD, sudah ada lima orang yang diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik. Kemudian, hari kedua dan ketiga ada beberapa lagi yang menyusul pulang.


“Saat ini, masih ada beberapa korban kecelakaan yang dirawat. Hanya saja, jumlah pastinya yang sudah pulang dan masih dirawat belum saya cek lagi. Bagi mereka yang sudah pulang nanti kita minta untuk kontrol lagi ke sini,” jelasnya.


“Saat ini, masih ada beberapa korban kecelakaan yang dirawat. Hanya saja, jumlah pastinya yang sudah pulang dan masih dirawat belum saya cek lagi. Bagi mereka yang sudah pulang nanti kita minta untuk kontrol lagi ke sini,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta para korban dan keluarganya agar tidak khawatir memikirkan biaya perawatan. Sebab, untuk kasus kecelakaan sudah ada jaminan dari Jasa Raharja. Selain itu, ada pula BPJS dan Jamkesda.

“Tidak perlu khawatir masalah biaya. Nanti, pemerintah daerah akan membantu masalah ini. Oleh sebab itu, jangan pulang dulu sebelum dipastikan sembuh oleh dokter,” katanya pada wartawan, usai mengunjungi para korban kecelakaan di rumah sakit pemerintah itu.

 Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler